Rivalitas dalam dunia sepak bola bukanlah hal yang jarang ditemukan. Namun, sedikit yang bisa menandingi intensitas dan daya tarik dari rivalitas antara dua klub legendaris di Skotlandia: Celtic dan Rangers. Rivalitas ini dikenal dengan nama The Old Firm, sebuah pertandingan yang tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga berakar dalam sejarah, politik, dan identitas budaya yang dalam. Momen-momen ikonik yang tercipta dari The Old Firm menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sepak bola dunia dan membekas dalam ingatan para penggemar.
Pertandingan The Old Firm antara Celtic dan Rangers telah berlangsung lebih dari satu abad, dan meskipun dunia sepak bola telah mengalami banyak perubahan, rivalitas ini tetap mempertahankan daya tariknya. Setiap pertandingan antara kedua tim ini tidak hanya berisi ketegangan di lapangan, tetapi juga menjadi pertempuran untuk kehormatan, kebanggaan, dan identitas yang lebih besar dari sekadar tiga poin.
Artikel ini akan menggali beberapa momen paling ikonik dalam sejarah The Old Firm, yang telah menciptakan kenangan tak terlupakan bagi penggemar sepak bola dan mencatatkan sejarah penting dalam dunia olahraga.
Rivalitas yang Berakar dalam Sejarah
Untuk memahami kehebatan dan kedalaman rivalitas The Old Firm, penting untuk melihat latar belakang sejarah yang melatarbelakanginya. Celtic dan Rangers bukan sekadar dua klub sepak bola yang bersaing untuk meraih kemenangan, tetapi mereka juga mewakili dua kelompok sosial, politik, dan agama yang sangat berbeda. Celtic, yang didirikan pada tahun 1887 oleh imigran Irlandia di Glasgow, menjadi simbol bagi komunitas Katolik dan nasionalis Irlandia. Sebaliknya, Rangers, yang lebih tua dan didirikan pada tahun 1872, memiliki ikatan erat dengan komunitas Protestan dan loyalis Skotlandia yang mendukung keutuhan Britania Raya.
Perbedaan ini menciptakan ketegangan yang jauh melampaui sepak bola. The Old Firm lebih dari sekadar pertandingan antar klub; itu adalah pertempuran untuk identitas dan warisan. Seiring berjalannya waktu, atmosfer dalam pertandingan ini semakin panas, dan setiap gol yang tercipta di pertandingan The Old Firm bisa mengubah banyak hal, baik itu di lapangan maupun di luar lapangan.
Momen Ikonik yang Tak Terlupakan
1. Final Piala Liga 1999: Kemenangan Dramatis Rangers
Salah satu momen yang paling dikenang dalam sejarah The Old Firm terjadi pada final Piala Liga Skotlandia 1999. Pada saat itu, pertandingan ini diadakan di Hampden Park, dan para penggemar Celtic sangat berharap tim mereka bisa mengakhiri dominasi Rangers. Namun, drama yang terjadi di pertandingan itu meninggalkan kenangan mendalam.
Rangers, yang dilatih oleh Dick Advocaat, keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0. Momen yang paling mengesankan dalam pertandingan ini adalah gol dari pemain andalan Rangers, Jorg Albertz. Gol jarak jauh Albertz yang luar biasa menjadi simbol dari dominasi Rangers pada era itu. Celtic, yang sempat mendominasi permainan, tak mampu membendung serangan balik Rangers yang sangat efisien. Meskipun kalah, penggemar Celtic tetap menghargai kualitas permainan tim mereka, namun Rangers berhasil meraih kemenangan yang tak terlupakan.
2. Derbi “Rangers 4-2 Celtic” di 2000: Kejutan dan Aksi Spektakuler
Pada pertandingan derbi The Old Firm tahun 2000, yang berlangsung di Ibrox Stadium, salah satu pertandingan paling dramatis tercipta. Celtic yang dipimpin oleh manajer baru mereka saat itu, John Barnes, datang dengan ambisi besar untuk meraih kemenangan. Namun, Rangers dengan cerdik memanfaatkan kelemahan pertahanan Celtic dan menunjukkan betapa sulitnya untuk mengalahkan mereka di kandang sendiri.
Rangers berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2, berkat aksi spektakuler dari pemain seperti Jared Borgetti dan Giovanni van Bronckhorst. Gol-gol yang tercipta dalam pertandingan ini sangat dramatis, dan pertandingan ini semakin menguatkan reputasi The Old Firm sebagai salah satu derbi terbaik di dunia.
3. Kemenangan Celtic 2-1 di Ibrox pada 2008: Kemenangan Tandang yang Menggetarkan
Pada musim 2007-2008, pertandingan The Old Firm di Ibrox Stadium kembali menjadi sorotan. Celtic, yang saat itu dipimpin oleh Gordon Strachan, tampil dengan sangat percaya diri dan berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-1. Kemenangan ini sangat berarti bagi Celtic karena mereka berhasil memperkecil jarak dengan Rangers di papan klasemen.
Momen yang paling diingat dari pertandingan ini adalah gol yang dicetak oleh Scott McDonald, yang menuntaskan serangan cepat Celtic. Kemenangan ini membuat penggemar Celtic sangat bangga, karena mereka berhasil mengalahkan Rangers di kandang mereka sendiri. Kemenangan ini sekaligus memberikan momentum besar bagi Celtic untuk meraih gelar liga di akhir musim tersebut.
4. Gol Legendaris Henrik Larsson pada 2001
Henrik Larsson adalah salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey Celtic, dan gol-golnya dalam pertandingan The Old Firm menjadi momen yang tak terlupakan. Salah satu gol yang paling dikenang adalah golnya pada pertandingan 2001 yang berlangsung di Celtic Park. Dalam pertandingan tersebut, Larsson mencetak gol yang luar biasa, memanfaatkan umpan silang dari Neil Lennon untuk menanduk bola ke gawang Rangers.
Gol ini bukan hanya penting karena keindahannya, tetapi juga karena dampaknya dalam meraih kemenangan bagi Celtic. Dengan gol tersebut, Celtic berhasil mengalahkan Rangers 3-0, yang membuat penggemar merayakan kemenangan besar ini sebagai bagian dari dominasi mereka di liga. Gol ini tetap menjadi kenangan manis bagi penggemar Celtic, dan Henrik Larsson selalu dikenang sebagai pahlawan dalam The Old Firm.
5. Musim 2011-2012: Celtic Menjadi Juara Liga dengan Kemenangan Dramatis di Derbi
Pada musim 2011-2012, persaingan antara Celtic dan Rangers mencapai puncaknya, dengan kedua tim berjuang habis-habisan untuk meraih gelar Liga Skotlandia. Pada pertandingan The Old Firm yang digelar di Celtic Park pada bulan Maret 2012, Celtic keluar sebagai pemenang dramatis dengan skor 3-0. Kemenangan ini sangat penting, karena tidak hanya mengalahkan Rangers di pertandingan yang penuh ketegangan, tetapi juga memastikan Celtic meraih gelar Liga Skotlandia setelah sekian lama.
Gol-gol dari pemain seperti Gary Hooper dan Victor Wanyama membawa Celtic meraih kemenangan penting yang mengakhiri dominasi Rangers yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Bagi penggemar Celtic, pertandingan ini menjadi simbol kebangkitan klub mereka dan mengukuhkan kembali status Celtic sebagai klub terbesar di Skotlandia.
6. Perjalanan Kebangkitan Rangers pada 2016
Setelah periode yang sangat sulit pada tahun-tahun sebelumnya, Rangers akhirnya kembali ke Liga Premier Skotlandia pada tahun 2016. Kembalinya Rangers ke kasta tertinggi sepak bola Skotlandia memberi nuansa segar dalam persaingan The Old Firm. Dalam pertandingan pertama mereka di liga setelah kembali, kedua tim bertemu di Celtic Park dalam atmosfer yang luar biasa.
Meskipun Rangers kalah 5-1 di pertandingan tersebut, kembalinya mereka ke kompetisi papan atas menandai babak baru dalam rivalitas The Old Firm. Ini adalah simbol betapa pentingnya pertandingan ini dalam sejarah sepak bola Skotlandia, dan penggemar kedua tim sangat menantikan persaingan yang semakin sengit di masa depan.
Sebuah Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Rivalitas The Old Firm adalah salah satu yang paling ikonik dalam sejarah sepak bola, tidak hanya karena ketegangan di lapangan, tetapi juga karena dampaknya terhadap kehidupan sosial, politik, dan budaya di Skotlandia. Momen-momen bersejarah yang tercipta dalam pertandingan ini memberikan kenangan tak terlupakan bagi para penggemar kedua tim, serta menjadi bagian integral dari identitas mereka.
Setiap pertandingan The Old Firm selalu diwarnai dengan ketegangan, drama, dan kejutan yang memikat perhatian dunia. Tak peduli apakah itu pertandingan yang berakhir dengan skor dramatis, gol legendaris, atau kemenangan yang membawa gelar, The Old Firm selalu memberikan lebih dari sekadar sepak bola—itu adalah tentang kebanggaan, identitas, dan semangat yang membara. Dan sepanjang sejarahnya, rivalitas ini terus menyajikan momen-momen ikonik yang akan dikenang sepanjang masa.
